Nggak terbutuhkan

Pernah rasa?
Kalah dalam menang itu seperti gimana rasanya?
Sakit ..
Justru pengajarannya...
peluang kedua tak terbutuhkan...
Jika saja saat itu hatiku bisa,
Hati ku tak lemah..
Jika saja..
Aku takkan melutut tuknya...

Tiada yg perlu aku buktikan,
Tiada yg aku harus tunjukkan...
Dan tiada apa yg aku harus
Merasa hilang...

Mungkin,cuma kamu..
Dan perasaan banggamu..
Yang hujungnya...
Memerangkapkn di satu sudut..

Rasanya yang kosong..
Kamu?
K.a.l.a.h ..
Dengan diri mu sendiri..

😉

Hanya Sementara

Semua kan baik-baik saja.
Iya,seperti hari ku cukup membaik,
Tanpa ada rasa sedetik benci,
Begitu indahnya perasaanku
Tuk di gambarkan.

Apa aku harus mewarna pelangi?
Agar cerianya tak luntur?
Saat menatapnya tak pernah
Membuat aku jenuh.

Di baliknya hujan,
Ada kesenangan yang terselit,
Begitu a-d-e-m suasana hati,
Dan segelas kopi hitam
Yg setia menemani,
Menghangatkan tubuh.

Hanya sementara saja,
Di jalan ke depannya,
pasti menyirna terang,
Begitu sakit yg menggeronggoti
Sisa lalu,

Hingga tertinggalkan
Dunia nyatanya,
Semua kan baik-baik saja.

Seperti aku.

Berhenti di sudut sepi

Aku tekad dgn smua ini,
Jika kmu bisa..kenapa aku tidak?
Cukup lah..dgn permainan yg ada..
Membuat aku tak kalah seperti tak pny harga diri..

Melepaskan, memang semudah itu?
Kamu tertawakan aku..
Seolah2 aku menginginkan..
Ya...kuasa mmg d tgn kamu..

Berbahagia lah...sepuasnya...
Dengan apa yg kamu dambakan..
Aku? Menikmati sisa hidupku yang tlah hancur..

Semoga tuhan memberi pengajaran kpdmu ..